Diharuskan Riba

give the moneyRIBA dalam Al Qur’an dilarang keras! alisas diharamkan. Tapi jangan salah. Justru jika ingin hidup makmur dunia-akherat, berbuatlah: tiada hari tanpa riba. Aya aya wae!

Jika kebetulan diantara kita ada yang tengah dilanda masalah keluarga. Utamanya ekonomi salah satu sendi penggerak keharmonisan. Atau jika Anda tengah mengalami berbagai kendala usaha (bangkrut misalnya). Baik usaha pribadi atau kelompok. Maka tidak salah jika menyi¬mak nasehat salah seorang kyai Buntet kepada tamunya. Beliau memberikan nasehat agar berbuat riba sesering mungkin.

Ada seorang tamu datang ke rumah kyai, lalu berkonsultasi (harap maklum, kyai itu kadang jadi pendengar yang baik bagi tamunya) . Tiba-tiba saja dalam obrolannya, ia mengadukan masalah kebangkrutan eknominya yang selama ini dibangun.

Kepada tamunya kyai itu bertanya: “Apakah njenengan suka memberikan uang kepada orang tua?”, “tidak!” jawabnya tegas. Orang ini mengadu karena ingin mengubah nasib yang menimpanya. Usahanya hampir tidak membawa keberkahan (kebaikan ilahi yang menetap dan bersinergi dalam hidupnya).

Dari pengaduan orang ini, cara yang dilakukannya, menurut Kyai itu kurang tepat! Sebab prioritas bersedekahnya tidak sesuai tata aturan baik aturan eko¬nomi maupun agama. Untuk mengatasi agar uang kita bisa stabil, bisa melalui dua jalan. Kata Kyai itu dengan yakin.

Continue reading